Minggu, 21 September 2008

Keluarga Sakinah

Dalam posting kali ini saya tidak akan membahas bagaimana keluarga sakinah bila dilihat dari sisi orang tua atau orang dewasa, namun bagaimana bila dilihat dari sisi seorang anak. Memang dalam konteksnya keluarga sakinah adalah suatu keadaan rumah tangga yang didalamnya terbangun suasana yang harmonis, penuh kasih sayang, hormat-menghormati dimana setiap anggota keluarga bisa mendapatkan hak dan menjalankan kewajibannya. Sakinah juga menjadi satu dengan kata-kata sakinah, mawadah, warrahmah, yang berarti bila tercipta suasana yang harmonis, rukun, damai dalam suatu keluarga maka insya allah keluarga tersebut akan menjadi keluarga yang mendapat rahmat Allah SWT. Dengan begitu akan terjadi suatu keterikatan atau suatu keteraturan yang sangat luar biasa apa bila "harmonis" telah terjalin dalam suatu keluarga. Sang Ayah akan begitu mencintai istri dan anak-anaknya, dia akan berjuang untuk mendidik istri dan anak-anak nya agar mereka semua dapat bersama-sama berkumpul dan menjadi ahli surga, amien. Begitu juga bagi sang istri, anak, dan bagian keluarga yang lainnya.

Nah, seperti yang saya katakan sebelumnya disini bahwa dalam hal ini kita akan meninjau dari segi sudut pandang seorang anak, maka kita akan membahas bagaimana seorang anak menanggapi serta memposisikan status dan perannya hingga tercapainya keluarga sakinah.

Seorang anak juga merupakan komponen penting dalam suatu rumah tangga. Seorang anak yang posisinya sebagai buah hati serta tumpuan harapan bagi orang tuanya juga merupakan hal penting yang membangun keluarga sakinah. Misalnya, seorang anak yang baik, sopan penyayang, serta menghormati orang tuanya akan membangun suasana dalam keluarga yang berbeda dengan anak yang bandel yang suka mabuk-mabukan dan tidak pernah menghormati orang tuanya. Maka anda dapat melihat dan membandingkan suatu keluarga yang penuh dengan cinta-kasih yang didalamnya terdapat keharmonisan keluarga, setiap bagian keluarganya tersenyum dengan indah nya, karena didalamnya terdapat rasa saling sayang menyayangi serta hormat-menghormati. Lalu yang satu lagi keluarga yang tidak rukun, penuh dengan masalah-masalah yang terjadi didalamnya, maka kita dapat melihat sering sekali terjadi pertengkaran disana, antara anak dengan orang tua, atau pun antara suami dan istri. Apa salah satu penyebab terjadinya hal tersebut? Salah satu yang sangat berpengaruh dalam hal ini juga bagaiman si Anak dapat menempatkan diri dalam keluarga, tidak hanya orang tua yang membangun suasana harmonis dalam rumah tangga tapi juga merupakan kewajiban seorang anak untuk membangun suasana tersebut.

Mari sama-sama kita berusaha untuk menjadikan keluarga kita menjadi keluarga yang sakinah
amien.

Tidak ada komentar:

my class_XI. IPA 2 (international class)

my class_XI. IPA 2 (international class)
dimana setiap hari, hari-hari ku terasa berarti karena kegilaan dan kestrezan mreka, love u all my friends.